Sejarah Analisis Western Blot: Dari Teknik Elektrotransfer hingga Alat Diagnostik yang Andal

Sejarah Analisis Western Blot, teknik yang merevolusi bidang biologi molekuler, memiliki sejarah panjang dan menarik. Dimulai dengan penelitian elektroforesis gel pada tahun 1950-an, teknik ini terus berkembang dan menjadi alat diagnostik yang andal di berbagai bidang.

Sejarah Analisis Western Blot

Sejarah Analisis Western Blot

Awal Mula Western Blot:

Pada tahun 1959, Hans-Günther Kunkel dan Richard H. Smith mengembangkan teknik elektroforesis gel untuk memisahkan protein. Teknik ini menjadi dasar bagi pengembangan Western Blot di masa depan.

Teknik Elektrotransfer:

Pada tahun 1973, Towbin, Staehelin, dan Gordon mengembangkan teknik elektrotransfer untuk memindahkan protein dari gel ke membran nitroselulosa. Teknik ini memungkinkan visualisasi protein yang spesifik dengan menggunakan antibodi.

Lahirnya Analisis Western Blot:

Pada tahun 1979, Renart, Reiser, dan Stark menggabungkan teknik elektroforesis gel dan elektrotransfer untuk mengembangkan Western Blot. Teknik ini memungkinkan identifikasi protein spesifik dalam campuran kompleks, seperti sampel jaringan.

Perkembangan Western Blot:

Sejak saat itu, Western Blot terus berkembang dengan berbagai modifikasi dan peningkatan. Teknik ini telah menjadi alat yang sangat penting dalam berbagai bidang, termasuk:

• Biologi molekuler: Western Blot digunakan untuk mempelajari struktur dan fungsi protein, serta untuk mengidentifikasi protein yang terkait dengan penyakit.
• Kedokteran: Western Blot digunakan untuk mendiagnosis penyakit, memantau terapi, dan mempelajari patogenesis penyakit.
• Forensik: Western Blot digunakan untuk identifikasi sidik jari protein dan analisis DNA.

Western Blot Saat Ini:

Saat ini, Western Blot adalah alat diagnostik yang andal dan banyak digunakan. Teknik ini telah membantu para ilmuwan untuk memahami berbagai penyakit dan mengembangkan obat-obatan baru. Western Blot juga merupakan alat yang penting dalam penelitian forensik dan biologi molekuler.

Kesimpulan:

Western Blot telah menempuh perjalanan panjang dari teknik elektrotransfer sederhana hingga alat diagnostik yang canggih. Teknik ini telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam berbagai bidang dan terus menjadi alat yang penting untuk penelitian ilmiah dan diagnostik.

Catatan:

W. Neal Burnette pada tahun 1981 memberikan nama "Western Blot" pada teknik ini.

Sumber:

• https://en.wikipedia.org/wiki/Western_blot
• https://earlycareervoice.professional.heart.org/the-history-of-the-western-blot/